Mengenal Cita Rasa Kuliner Aceh
09.31"Ka lheuh pajoh bu?" Kalimat yang berarti “Sudah makan belum?” ini merupakan sapaan hangat warga Aceh bagi para pendatang yang ingin menikmati sajian khas Aceh. Aceh ternyata memiliki wisata kuliner yang boleh kita acungi jempol karena kelezatan maupun keunikan rasanya. Apa saja menu yang bisa kita temukan di Aceh? Mari kita lihat bersama-sama.
Kita bisa menemukan Peleumak Udeueng yang gurih dan lezat di Aceh. Masakan yang terbuat dari udang ini dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu masakan Aceh, seperti Sunti. Sudah pasti lidah kita akan turut bergoyang saat menikmati sajian ini. Ada juga Bu Guri atau Nasi Gurih yang mirip Nasi Uduk di Jakarta ataupun mirip Nasi Lemak di Malaysia dan Singapura. Keunikan Nasi Guri ini ternyata jauh lebih gurih dan aromatik. Aromanya tentu mengundang selera makan untuk mencicipi menu ini.
Kita juga bisa mencoba Tumeh Tirom atau Tumis Tiram. Masakan Aceh yang satu ini tidak terlalu banyak menggunakan bumbu karena ingin tetap merasakan manis yang berasal dari Tiram. Bahan yang ditambahkan pada Tumeh Tirom adalah kentang, cabe hijau dan sedikit asam Sunti. Tak ketinggalan Kanji Rumbi yang terbuat dari beras pulen yang ditumbuk kasar, kemudian direbus dan dicampur dengan bumbu seperti ketumbar, lada, bawang merah, jahe, biji pala dan adas manis. Biasanya menu ini disajikan dengan ayam dan udang, bila suka ada juga yang disajikan dengan telur setengah matang di atasnya. Menu ini sangat cocok dihidangkan untuk makan siang.
Selain itu, masih ada juga Boh Itek Masen, Beulacan, dan Sambai Udeung yang cocok dinikmati bersama menu utama. Kelezatan kuliner Aceh juga bisa kita temukan pada menu Bu Briani. Bu Briani adalah nasi yang dikukus dengan berbagai macam bumbu dan rempah. Walaupun sudah komplit dengan daging dan bumbu lainnya, biasanya Nasi Briani dilengkapi dengan acar, dalcan, dan kerupuk Meuling (kerupuk Melinjo). Menu yang komplit dan nikmat.
Tak hanya itu, Sie Reboh Cuka juga termasuk kuliner yang tak boleh dilewatkan. Daging rebus yang dimasak dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan ini ditambahkan cuka, sehingga menimbulkan rasa asam yang segar. Biasanya menggunakan daging kambing dan daging sapi. Sangat enak disantap selagi hangat. Bagi penggemar makanan tradisional Aceh, Eungkot Kayeelah jawabannya. Eungkot Kayee atau ikan kayu adalah menu favorit orang Aceh. Selain memiliki rasa yang lezat dan unik, ikan ini terbuat dari ikan Tuna yang telah direbus, kemudian dikeringkan dan diiris kecil-kecil. Ikan Kayu ini ternyata tahan lama untuk dibawa perjalanan jauh, sehingga dapat dijadikan bekal dalam perjalanan. Selama perang Aceh melawan Belanda di hutan, menu makanan ini sangat terkenal karena sangat mudah dibawa dan dimasak. Menu ini wajib menjadi santapan kita selama berada di Aceh.
Selain itu, masih ada Gulee Pli’U yang menjadi Makanan Khas Aceh. Makanan yang terbuat dari berbagai macam sayuran ini dimasak dengan bumbu yang khas, yaitu Pli’U (kelapa yang telah dibusukkan). Sensasi rasanya tentu sangat pas di lidah kita. Ada juga Sie Masak Puteh yang terbuat dari campuran berbagai macam bumbu yang langsung meresap ke dalam daging sapi hingga ke tulangnya. Dicampur dengan santan kelapa, akan membuat kita meneteskan air liur untuk segera mencobanya.
Bagi penggemar masakan pedas, Mie Acehlah jawabannya. Mie yang dicampur dengan sayuran segar dan bumbu-bumbu lainnya, seperti bawang putih, bawang merah, cabe, dan lain-lain ini memiliki rasa yang lezat dan menantang. Biasa dicampur dengan kepiting, udang, telur, gurita, dan daging sapi. Terakhir, menu yang paling terkenal di Aceh adalah Ayam Tangkap. Menu makanan yang satu ini disajikan dengan menarik, yaitu ayam berbumbu yang digoreng bersama daun rempah-rempah yang beraroma harum dan menggugah selera. Dijamin wisata kuliner Aceh akan membuat kita kenyang, puas, dan tentu saja ingin mencoba lagi dan lagi.
0 komentar